Sabtu, 23 Februari 2013

Dropbox : Solusi Gratis 20 GB Penyimpanan Online

File hosting dan online storage tentu sudah tidak asing di telinga sebagian besar pengguna internet. File hosting biasa digunakan sebagai sebutan untuk layanan dimana kita bisa mengunggah file untuk kemudian diunduh orang lain. Sedangkan online storage merupakan fasilitas penyimpanan online atau backup file pribadi.

Dan tahukah anda, bahwa Dropbox menyediakan fasilitas untuk kedua jenis layanan tersebut? Dengan slogannya "Simplify your life", Dropbox benar-benar menyediakan kedua fasilitas tersebut tanpa perlu kita repot-repot.

Setelah mendaftar, kita akan dibekali dengan penyimpanan gratis sebesar 2GB. Tidak berhenti sampai disitu, Dropbox menyediakan 'misi-misi' yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan total kapasitas penyimpanan hingga 20 GB secara cuma-cuma!

Berikut beberapa fitur unggulan Dropbox yang saya gunakan dan saya unggulkan :D

Layanan gratis dengan kapasitas besar 
Barang tentu ini menjadi fitur penting karena banyaknya fasilitas dan kegunaan dari dropbox itu sendiri.

Folder Dropbox di komputer/handphone yang tersingkron otomatis
Akan sangat repot andai saja fasilitas ini tidak ada. Bayangkan jika setiap kali kita ingin menyimpan di penyimpanan online kita harus membuka web dropbox, kemudian mengunggah file kita dengan cara tradisional. Repot! Namun dengan fitur kita tinggal menaruh file di folder Dropbox yang ada di komputer dan Dropbox yang akan melakukan sisanya untuk kita.

Dukungan platform lengkap
Satu hal yang membuat saya berpindah cinta dari Ubuntu One ke Dropbox yaitu dukungan platform-nya yang lengkap. Beberapa sistem operasi yang didukung diantaranya Mac, Windows, Ubuntu, Fedora, Debian dan segala jenis sistem operasi Linux lainnya. Sedangkan untuk perangkat genggam dapat digunakan di Android, Iphone, Ipad, BlackBerry dan Kindle Fire. Menurut saya kedepannya akan lebih banyak lagi platform yang didukung oleh Dropbox.
Saya sendiri menggunakan Dropbox untuk singkronisasi antara netbook pribadi, komputer kantor dan HP android saya.

File hosting
Selain sekedar menyimpan, kita juga dapat membagikan file secara publik. Persis seperti layanan seperti ziddu, 4shared, dan lain sebagainya. Tapi tentu orang yang mengunduh file akan lebih nyaman karena tidak ada iklan, tidak ada batasan kecepatan, bahkan bisa memilih untuk langsung memasukkan file ke akun Dropbox miliknya!
Caranya sangat mudah, cukup klik kanan file yang ingin dibagikan, kemudian klik menu untuk membagi URL file. Secara otomatis dropbox akan memasukkan file tersebut ke daftar file yang dibagikan.

Public Folder
Selain metode berbagi file seperti di atas, Dropbox juga memiliki fasilitas Folder Publik dimana kita dapat berbagi seluruh isi folder publik tanpa perlu repot membaginya satu persatu.

Shared Folder ke pengguna Dropbox lainnya
Selain online storage pribadi dan file hosting diatas, Dropbox juga menyediakan mode sharing file yang lebih privat. Bisa dikonfigurasi untuk berbagi antara dua orang ataupun lebih. Jadi misalnya ketika saya (+Ega Zulfikar) memasukkan file ke folder Dropbox yang saya bagikan dengan teman saya (+Rega Cahya Gumilang), maka otomatis file tadi akan muncul dan tersingkronisasi ke akun Dropbox miliknya.

Share langsung ke grup Facebook
Sebagian dari kita mungkin sudah tahu bahwa grup di facebook menyediakan layanan untuk mengunggah file di grup. Jika kita memiliki akun Dropbox, kita dapat langsung memasukkannya dari akun Dropbox ke facebook!

Camera Upload
Sebagai pengguna perangkat Android berkamera yang aktif menggunaknnya untuk memotret, tentu banyak momen dalam yang tidak ingin hilang bersama dengan hilang atau rusaknya perangkat Android. Maka peran Dropbox sangat berarti disini. Dropbox secara otomatis akan mengunggah foto-foto di perangkat genggam kita ke penyimpanan online Dropbox. Kemudian tersingkron secara otomatis di komputer kita di rumah.

LAN Sync (termasuk juga Wireless LAN)
Fitur ini dapat membantu kita berhemat bandwith internet jika kita punya komputer yang terhubung ke akun Dropbox kita dan sekaligus saling terhubung dalam satu jaringan lokal. Tetapi meskipun disebut dengan LAN Sync, kita tetap memerlukan koneksi internet. Skema LAN Sync kira-kira seperti ini :
Ketika saya memasukkan file ke Komputer A supaya tersingkron dengan Komputer B, maka Dropbox akan mengunggah file dulu ke Server Dropbox. Kemudian Dropbox mengecek apakan komputer tujuan berada dalam satu jaringan lokal. Jika iya, maka Komputer B tidak akan mengambil dari Server Dropbox, melainkan langsung dari Komputer A melalui jaringan LAN.

Selective Sync
Dengan fitur ini kita bisa memilih folder mana saja yang tersingkronisasi dengan perangkat komputer kita. Sebagai contoh, saya mensingkronkan seluruh folder kecuali Camera Upload ke Komputer A. Maka folder Camera Upload tidak akan muncul dan tidak akan tersingkron secara otomatis di Komputer A. Sedangkan di Komputer B saya tetap membiarkannya tersingkron.

Semua fitur diatas tentu sangatlah istimewa untuk sebuah layanan yang memberikan 20GB secara cuma-cuma. Jika masih kekurangan, Dropbox juga menyediakan upgrade ke paket Pro dengan pilihan kapasitas 100GB, 200GB, dan 500GB dengan harga mulai $ 9.99 per bulan. Juga tersedia paket Team dengan piliihan kapasitas mulai dari 1TB perbulan untuk 5 pengguna.

Sudah tidak sabar? Ayo segera mendaftar ke www.dropbox.com :)

10 komentar:

Febria Retno Ramadhani mengatakan...

aku juga udah lama pake, enaknya kalo temen yang kita invite install dropbox, kita dapet tambahan kapasitas ya :)
nice article Ga, keep good work :D

Ega Zulfikar mengatakan...

sejak pake dropbox, nggak ada lagi kasus kerjaan ketinggalan dirumah :D
dan flashdisk udah nggak jarang bangeet kepake

aditiayogi mengatakan...

bang kok gx bsa di pakek water level nya y?

aditiayogi mengatakan...

iya neh water level nya gx bsa di pakek udh di cba brp kli lom bsa!

aditiayogi mengatakan...

law di jawab sih ak suka neh lama lama susah!

aditiayogi mengatakan...

cara nya gimana sih?

bagas mengatakan...

cara logout nya g mna

WahyuBonek Bajoelijo saklawase mengatakan...

cara nya gimana untuk naikan air??

Rana Adikirna mengatakan...

kira-kira bakalan aman atau tidak jika kita menyimpan file yang sifatnya privasi?

Ega Zulfikar mengatakan...

Aman kok