Minggu, 24 Mei 2009

Facebook Haram??

Akhir-akhir ini mungkin anda mendengar bahwa facebook akan diharamkan. Mungkin karena aktivitas "facebookan" dari para pengguna facebook yang berlebihan yang menyebabkan munculnya pendapat akan keharaman facebook. Tetapi benarkah demikian?

Rokok diharamkan sudah pernah dengar tapi kalau mendengar Facebook diharamkan? Apa maksudnya dengan semua ini. Dari beberapa sumber bahwa ada beberapa orang yang mengusulkan agar Facebook diharamkan. Entah kenapa mereka sampai berpendapat demikian, mungkin karena mereka hanya melihat dari segi negatif dan tidak melihat segi positifnya. Padahal, menurut sebagian besar orang, Facebook itu dapat menjalin silaturahmi yang lebih erat, dan penyalahangunaan Facebook tergantung dari pribadi masing-masing.

Berikut adalah beberapa berita yang berkaitan dengan permasalahan "facebook haram" ini.

TEMPO Interaktif, Kediri: Gus Ipul Minta Ulama Hati-hati Bahas Hukum Facebook

Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta para peserta forum
Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, untuk
berhati-hati dalam memutuskan hukum soal teknologi jejaring sosial
Facebook.

Gus Ipul-sapaan Syaifullah Yusuf-mengatakan diperlukan
pemahaman yang mendalam tentang facebook sebelum memutuskan halal atau
haramnya. Sebab bagaimanapun, kecanggihan teknologi selalu membawa
dampak manfaat dan mudharat sekaligus. “Jangan sampai yang memutuskan
itu tidak pernah membuka facebook,” kata Gus Ipul saat mengunjungi
korban kecelakaan Hercules di Rumah Sakit Umum Provinsi dr Soedono,
Madiun, Jawa Timur, Kamis (21/5).

Gus Ipul juga berharap
keputusan apapun yang akan diambil forum tersebut bukan bersifat instan
dan populis semata, seperti halnya keputusan para ulama saat
mengeluarkan fatwa haram rokok. “Setelah diprotes banyak orang, haram
itu akhirnya menjadi halal,” kata Gus Ipul.

Dia sendiri mengaku
tidak keberatan dengan tema-tema sosial yang dibahas dalam forum
Bahtsul Masail Putri XI ini. Diantaranya adalah pencalonan perempuan
menjadi caleg, hukum mempercayai khasiat batu dukun cilik Ponari, serta
baik buruk penggunaan teknologi jejaring sosial.

Juru bicara
Pondok Pesantren Lirboyo Nabil Haroen mengatakan pembahasan facebook
dalam forum ini memiliki alasan yang kuat. Interaksi dunia maya ini
dinilai menjadi salah satu pemicu hubungan negatif dengan lawan jenis.
Sebab semua materi percakapan tersebut nyaris tak terkontrol dan
berlangsung bebas. “Beberapa anak muda menggunakannya untuk mojok dan
berbicara maksiat,” kata Nabil.

Karena itulah forum Bahtsul
Masail kali ini memandang perlu ditetapkannya hukum penggunaan jejaring
sosial tersebut seperti halnya ponsel dan friendster.
HARI TRI WASONO

[tempo]


Baca juga yang ini...

Facebookers: Fatwa Haram Facebook Tidak Berdasar
JAKARTA - Keinginan para ulama di Jawa Timur yang ingin memfatwakan Facebook, mendapat tentangan keras dari para Facebokers (sebutan bagi pengguna Facebook). Menurut mereka para ulama itu, harus memberikan dalil yang tepat sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.

"Fatwa ini sungguh tidak realistis. Ulama itu harus menunjukkan dalil yang tepat karena Facebook juga memberikan dampak yang positif, kok," sungut Chandra Wirawan salah satu aktivis Facebook, saat berbincang dengan okezone, Jumat (22/5/2009).

Ditambahkan juga, situs jejaring sosial seperti Facebook itu justru mempunyai peraturan yang sangat ketat. Salah satu contohnya, jika pengguna Facebook menampilkan foto dari dada ke atas, maka pengelola akan segera menutupnya. Jadi bisa dibilang, Facebook sudah mempunyai filter sendiri.

Selain itu, menurut pria berusia 28 tahun tersebut, kalau ulama itu mau menghadang jejaring sosial, sebaiknya jangan hanya Facebook saja. Masih banyak situs jejaring sosial lain seperti, Friendster, ataupun Myspace. Dan bila memang seperti itu, sama saja ulama melarang penggunaan internet masuk ke Indonesia.

"Kegiatan di dunia maya memang membutuhkan interaksi antara laki-laki dan perempuan. Dan itu tergantung dari masing-masing pribadi dalam mengontrolnya. Malah bisa dibilang, yang mengawasi kegiatan dunia maya itu, hanya dirinya dan malaikat," tegasnya.

Beberapa pengguna lain yang intens mengelola Facebook pun memiliki pendapat mereka masing-masing, namun pada intinya semua memberikan satu suara yang bulat, yaitu menyayangkan sikap MUI jika Facebook akan difatwakan haram.

"Gak setuju kalau main Facebook sampai dibilang haram. Masalahnya selama ini yang saya lihat lebih banyak kebaikannya dibanding keburukannya," ujar Cempaka ketika ditanya pendapatnya oleh Okezone. Mahasiswi 21 tahun ini pun menambahkan, Facebook sangat membantunya dalam keep in touch dan menemukan kembali teman-teman lama.

Hal senada diungkapkan pengguna Facebook lainnya, Adinda, 23 tahun, seorang jurnalis salah satu media online mengatakan keberatannya soal fatwa haram Facebook.

"Sangat tidak penting memberlakukan fatwa haram untuk Facebook, gak relevan aja. Lagipula saya belum pernah menemukan fakta dan data yang mengungkapkan dampak Facebook disalahgunakan untuk kegiatan seks terselubung. Dampak buruk yang sering saya dengar selama ini, paling hanya membuat pengaksesnya lupa diri dan saya rasa itu masih wajar. Bergantung sama pribadi masing-masing lah," ujarnya.

Adinda pun menambahkan, jika iya Facebook akan difatwakan haram, seharusnya hal ini pun berlaku bagi situs jejaring sosial lainnya.

"Memang saat ini fenomena Facebook tengah booming, tapi jika para pengakses dilarang mengakses Facebook, bagaimana dengan situs jejaring sosial lainnya?. Kalau mau diharamkan kenapa pilih-pilih?. Seandainya Facebook ditutup, mereka masih bisa beralih ke situs jejaring sosial lainnya," katanya.

Cempaka mengatakan bahwa jika benar Facebook akan difatwakan haram, kemungkinan dia akan beralih menggunakan situs jejaring sosial lainnya.

"Kalau memang benar diharamkan, saya masih punya beberapa akun di situs jejaring sosial lain seperti MySpace dan yang lainnya,"

Sementara itu, Apriarto, 27 tahun, mengatakan tidak terlalu masalah baginya andai Facebook diharamkan. Dia berpendapat fenomena ini merupakan sebagian kecil dari dampak booming internet di seluruh dunia.

Namun Apriarto menghubungkannya dengan fenomena serupa yang pernah terjadi sebelumnya, karena hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di berbagai belahan negara lain juga sudah banyak keberatan para pemuka agama atas dampak negatif berbagai situs jejaring sosial.

"Kebetulan memang Facebook yang tengah marak saat ini. Tapi jika baru sekarang MUI memberikan perhatian atas dampak buruk booming internet, kemana saja MUI selama ini? hari gini kok baru berkomentar?" tandasnya. (srn)

[okezone]

Lalu yang ini saya kutip dari blog salah satu sahabat saya [Arry Eka Setiawan]

/- - - - -edisi lucu- - - - -/

Alkisah ada sekelompok sahabat yang gila IT. Ada Toni yang seorang blogger, Ada Tini yang selalu belajar Web Design, tak lupa juga Tino yang rada nakal sukanya chatting melulu serta Tono yang suka berFB(pesbuk), FS(prenster), FF(frienfeed) dan F F lainnya. Keempatnya sahabat sejak sama - sama masuk TK, dan biasa disebut FANTASTIC FOUR. Suatu hari..

Tini : Eh ton, kamu liat ada berita hangat lho di tipi!!

Tono : Apaan cuy? (secara, orang gaul gitu,,)

Tini : Katanya pesbuk diharamin bo..

Tono : Wah gile tuh,, i have to tweet (posting untuk Twitter) this!! (sambil maen hape)

Tini : Ok sana!!

Tiba - tiba datang Toniyang notabene seekor, eh seorang blogger.

Toni : Kalian ngomongin apa sih?

Tini : Ini bro,katanya pesbuk diharamin..

Toni : Hah? Dijilatin? (soalnya rada budeg gitu)

Tini : Bukan, DIHARAMIN...

Toni: Ooww,,gitu..Bentar gue hubungin temen2 gue di blogosphere.. (melesat ke warnet)

Di warnet Toni ketemu Tino yang lagi asyik chattingan.

Toni : Woy bro,,ngapain lu?

Tino : ini nih,,banyak temen di irc ngomongin pesbuk.. emang lagi rame ya,, kok bisa sih diharamin? apa orangnya mau cari sensasi kayak artis - artis tu ya bro.. (jika anda orang yang dimaksud,,mohon maaf, :p )

Toni : Weleh2,,biarin aja.. ni mau gue taruh di blog...

Toni menghubungi Agus yang seorang problogger. Mereka berencana memasukkan berita itu ke blog mereka, secara mereka adalah editor blog terkenal tsb, kayak kopiblogger.

Setelah beberapa jam, mereka masih korek - korek info di dumay (dunia maya,red), dan ternyata alasan - alasan yang mereka temukan adalah :

/ - - - - - edisi serius - - - - -/

Haram by Wikipedia :

Haram adalah sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas atau keadaan suatu benda (misalnya makanan). Aktivitas yang berstatus hukum haram atau makanan yang dianggap haram adalah dilarang secara keras. Orang yang melakukan tindakan haram atau makan binatang haram ini akan mendapatkan konsekuensi berupa dosa.

Alasan utama para master islam mengharamkan fesbuk adalah karena adanya penyalahgunaan pesbuk, seperti :


1. Laki - laki dan perempuan yang tak saling kenal bisa berhubungan bahkan seintim apapun. Bisa tuker - tuker foto, kirim pesan yang mesra, dll.

# ya iyalah yang namanya gituan kan haram di mata Islam,,tapi masa semua orang yang pengen silaturahmi menyalahgunakan pesbuk?

2. Lupa waktu ibadah (kerja, sekolah, sholat dll)

Banyak laporan tentang hal ini, menyangkut seringnya pegawai2 maen pesbuk di jam- jam kantor, anak- anak muda yang pegang hape saat jam pelajaran buat buka pesbuk, lupa sholat karena chattingan ama temen cewek baru (tak tahunya banci bo!) yang fotonya seksi (udah tau julia press, masih aja dikira laen), juga para blogger yang ampe kelupaan job paid reviewnya belum disetor.Selain itu, kadang ada juga istri yang malam - malam nangis gara - gara suaminya sibuk pesbukan. Nah lho!

# wew,,kalo aku sih emang buka pesbuk bos,,tapi jam istirahat doang kok,,n udah sembunyi - sembunyi.. aman deh bos, :p

3. fesbuk --> kita sebagai sumber uang --> mereka yg diatas kaya --> USA kaya dunk,, --> adidaya --> INDONESIA katany mau dijadiin negara bagiannya..weleh2..

# malu sih ngakuinnya,tapi iya sih.

4. nggak tahu alasan lainnya aku... :( kalian bisa nambahin? )


/ - - - - - AFTER ALL - - - - - /

Fesbuk haram bos. Aku ngaku. Dia bisa buat hal - hal negatif ke kita.Sibuk fesbukan, lupa sholat, lupa buat contekan (lho kok?),,,

Jadi pisau haram ya,, bisa ngebunuh orang... Ntar mama ga boleh pakai pisau lagi deh... Biar ga masak...

Lho,,hape juga haram ya? Bisa bikin video yang ada hohohihenya... (basaha surabaya untuk hal2 pasutri)..

Aahhh,,komputer juga haram dunk... hiks hiks... bisa buat liat barang 17 tahun ke atas...

Adduuuuuhhhhh mboookkk... baju haram dunk,,tuh banyak cewek gak menutup auratnya...

Terus - terus?? Haram dunk kalo aku nulis ini dan kalian baca,,soalnya ntar kalian nyebar gosip.. n gosip tu gak boleh lho...

Nah,,paan selanjutnya nih?? Coba tebak apa yang ga haram??? Minuman? Haram bos,,coba kalau minuman itu hasil curian,,haram kan? Nasi juga haram bos?? mau tahu kenapa nasih itu haram? baca aja disini. http://langitbarat.blogspot.com/2009/01/artikel-fun.html

Lah kok semua haram sih? Gimana dunk penulisnya ini? Payah nih authornya..

Sabar bu,, SEMUA HAL ITU HARAM kalo kita menggunakannya secara tidak baik.. Iya nggak? Kalo kita menggunakan segala sesuatunya dengan baik dan bijak, kan nggak ada tuh hal yang negatif.. Sesuatu yang baik sekalipun jika digunakan berlebihan / untuk tindakan yang kelewatan juga ujungnya nggak baik kan..Jadi, terserah anda mau percaya kalau hal itu haram atau tidak ya,, DARI SUDUT PANDANG KITA SENDIRI.. Positif thinking aja bos,, tak ada sesuatu yang benar - benar putih.. pasti ada hitamnya.. Tul ga? :)

[langit barat]


Jadi kesimpulannya adalah haram dan halanya "facebookan" adalah berdasarkan dari bagaimana dan untuk apa kita menggunakan atau memanfaatkan layanan jaringan sosial seperti facebook ini. Dan semua ini baru akan diharamkan.. semoga saja tidak.

Bagaimana menurut anda? Silahkan berkomentar...

tips-fb - langit barat, artikel oleh ega

9 komentar:

Anonim mengatakan...

pada nggak mikir kali ya???

Ega Zulfikar mengatakan...

kira2, gimana pendapatnya roy suryo??

DarkKnight mengatakan...

roy suryo, sang pakar pornomatika

DarkKnight mengatakan...

sori, maksudnya telematika

@ndre mengatakan...

ouwya..mm emg fatwa2 didengerin?? biarin aja kalee..

riki mengatakan...

facebook kan seumpama jalan raya. klo digunakan tuk hal2 yg ga bner pasti haram sbanyak penggunaannya. tpi klo tuk kbaikan pahala nya sbanyak yng pake tuk kbaikan. so, klo dipikir2 klo memfatwakan facebook haram gak bda jauh ma memfatwakn klo jaln raya tuh haram bwat qta.jadi trgntung ama tujuan penggunanya aja :)

Ega Zulfikar mengatakan...

benur itu, saya sangat setuja....
lagian udah ada beritanya kok,
"Pemerintah dan MUI tidak akan larang facebook.."

bima mengatakan...

bener2 gw stuju blog kk ega bgus juga !!!

Catatan Ngeblog mengatakan...

denger-denger dana fb buat penjajah israel...